Gridhot.ID - Sosok ini muncul dan mengabarkan tentang berbagai kecurangan Rumah Sakit terhadap para pasien BPJS.
Disebutkan ada beberapa tindakan tidak sesuai hukum yang dilakuka rumah sakit kepada pasien BPJS Kesehatan demi mendapatkan keuntungan semata.
Berikut pengakuannya selama mendapat laporan dari para pasien.
BPJS Kesehatan menjadi salah satu program pemerintah yang sangat dimanfaatkan warga Indonesia.
Dikutip Gridhot dari laman resmi OJK, BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Jaminan kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yaitu jaminan yang diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar seluruh rakyat Indonesia memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
Kehadiran BPJS Kesehantan memiliki peran sentral dalam mewujudkan sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan.
Namun dikutip Gridhot dari Kompas TV, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengungkap sejumlah praktik kecurangan (fraud) yang dilakukan rumah sakit terhadap pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menggunakan BPJS Kesehatan.
Yakni mulai dari pasien dipulangkan dalam kondisi tidak sadar, hingga diminta membeli obat dan alat kesehatan sendiri.
"Saya pernah mendapatkan laporan ada pasien JKN yang dipulangkan sebuah RS dalam kondisi belum sadar. Sempat dirawat sehari di rumah dengan ketiadaan dokter dan peralatan medis. Pasien tersebut akhirnya dimasukkan ke RS lagi namun selama 8 jam ditangani, nyawa pun tidak tertolong," kata Timboel dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Senin (20/2/2023).
"Selain itu ada beberapa fraud lainnya yang juga sering dialami pasien JKN misalnya disuruh beli obat sendiri dengan alasan obat di apotik kosong, disuruh membayar alat kesehatan untuk suatu tindakan medis, disuruh beli darah sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Dibaca 100 Kali dalam Sehari, Simak Amalan Doa Tahlil Agung Agar Wajah Bercahaya di Hari Kiamat