Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Egianus Kogoya Tebar Ancaman, Warga Kampung Alama Minta Pertolongan Aparat, Pangdam XVII/Cenderawasih: 18 Orang Dievakuasi

Candra Mega Sari - Selasa, 21 Februari 2023 | 18:42
Sebanyak 18 warga dievakuasi ke Mimika imbas dari ancaman KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga
Tribun-Papua.com/Istimewa

Sebanyak 18 warga dievakuasi ke Mimika imbas dari ancaman KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga

Sebelumnya, warga sempat meminta bantuan penerbangan sipil untuk penjemputan, namun tidak berani.

Kemudian seorang pengusaha lokal meminta bantuan aparat untuk mengevakuasi pekerja puskesmas dan warga.

Pengusaha itulah yang sebelumnya juga meminta bantuan evakuasi terhadap karyawannya yang membangun puskesmas di Paro setelah mendapat ancaman dari KKB Papua.

"Atas laporan tersebut kami TNI-Polri mengambil langkah penyelamatan mereka dan total yang kita evakuasi ada 18 orang," jelasnya.

TNI-Polri kembali mengevakuasi pekerja dan warga di Kabupaten Nduga akibat takut dengan KKB Papua
HO/Penrem 172/PWY

TNI-Polri kembali mengevakuasi pekerja dan warga di Kabupaten Nduga akibat takut dengan KKB Papua

Sebelumnya, aparat TNI-Polri telah mengevakuasi 15 pekerja pembangunan puskesmas di Paro dan dibawa ke Timika. TNI-Polri juga membantu evakuasi masyarakat dari Paro ke Kenyam, Ibu kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. "Bila ada permintaan bantuan evakuasi maka TNI-Polri akan berupaya membantu agar masyarakat tidak menjadi korban keganasan KKB," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring kepada ANTARA, Senin sore. Adapun KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2/2023) membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Kabupaten Nduga.

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya juga menyandera pilot Susi Air bernama Philips Marthen, warga negara Selandia Baru.

Kini, pemerintah Indonesia tengah melakukan upaya negosiasi.

Baca Juga: Ditenteng Egianus Kogoya saat Sandera Pilot Susi Air, Senjata KKB Papua Ini Dilengkapi Pelontar Granat, Pengamat: Diduga Buatan Pindad

(*)

Source : ANTARA News Tribun-Papua.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x