Sebelumnya, warga sempat meminta bantuan penerbangan sipil untuk penjemputan, namun tidak berani.
Kemudian seorang pengusaha lokal meminta bantuan aparat untuk mengevakuasi pekerja puskesmas dan warga.
Pengusaha itulah yang sebelumnya juga meminta bantuan evakuasi terhadap karyawannya yang membangun puskesmas di Paro setelah mendapat ancaman dari KKB Papua.
"Atas laporan tersebut kami TNI-Polri mengambil langkah penyelamatan mereka dan total yang kita evakuasi ada 18 orang," jelasnya.

TNI-Polri kembali mengevakuasi pekerja dan warga di Kabupaten Nduga akibat takut dengan KKB Papua
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya juga menyandera pilot Susi Air bernama Philips Marthen, warga negara Selandia Baru.
Kini, pemerintah Indonesia tengah melakukan upaya negosiasi.
(*)