Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perang Ukraina Masih Berkobar Hebat, India Justru Untung Besar dari Invasi Putin, Benda Berharga Ini Jadi Alasan Utamanya

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 21 Februari 2023 | 20:25
Ilustrasi perang Rusia Ukraina
Reuters

Ilustrasi perang Rusia Ukraina

Senada, Direktur Akademik dan Riset Institut FMES di Prancis, Pierre Razoux, menerangkan bahwa perang dapat menyababkan Rusia dan Eropa melemah, sedangkan AS dan Tiongkok menang besar.

”Sangat jelas, perang akan bisa berakhir dengan (kondisi) Rusia dan Eropa semakin lemah. Sementara dua pemenang besar dari situasi ini adalah AS dan China,” kata Pierre, Senin (20/2).

Menurut Razoux, Rusia akan mencoba mengurangi ketergantungan terhadap Tiongkok dengan cara meragamkan mitra.

Rusia dan Ukraina akan berperang di musim dingin yang panjang
ASPI The Strategist

Rusia dan Ukraina akan berperang di musim dingin yang panjang

"Kremlin bertaruh dengan meragamkan ikatan geopolitik, ekonomi, dan strategis dengan Turki, Timur Tengah, Iran, dan Afrika,” kata Razoux.

Salah satu keuntungan bagi Tiongkok ialah pasokan energi melimpah ke Beijing dengan harga diskon dari Rusia. Sebab, AS dan sekutunya menolak membeli minyak, gas, dan batubara dari negara yang dipimpin oleh Presiden Putin itu.

Lembaga konsultansi bisnis energi, Energy Aspects, menaksir Tiongkok akan mengimpor hingga 2,2 juta barel minyak per hari dari Rusia pada 2023.

Tak hanya Tiongkok, India juga mendapat sumber energi murah dari Rusia gara-gara boikot AS dan sekutunya.

Di dalam laporan Nikkei pada Jumat (18/2/2023), terungkap impor India dari Rusia melonjak. Dari 7,7 miliar dollar AS pada Januari-Oktober 2021 menjadi 37,3 miliar dollar AS pada Januari-Oktober 2022.

“India membeli banyak minyak mentah, mengubahnya menjadi bahan bakar minyak, lalu menjualnya,” kata Menteri Perdagangan India Sunil Barthwal.

Meski mengimpor minyak mentah, ekspor bahan bakar minyak (BBM) India justru melonjak.

Pada April 2022 hingga Januari 2023, India mendapatkan 78,5 miliar dollar AS dari ekspor BBM. Nilai tersebut naik dari periode sebelumnya yang hanya mendapat 50,7 miliar dollar AS.

Source :Kompas.comKompas TV kompas Tribun Bisnis

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x