Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Comot Kartu Akses Anggota Polri, Heboh Pria Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang Transjakarta, Begini Penjelasan Polisi

Desy Kurniasari - Rabu, 22 Februari 2023 | 16:42
Pria bernama Mufarok (56) yang merupakan pelaku pelecehan seksual terhadap wanita berinisial H di bus Transjakarta dipastikan bukan anggota Polri.
Kolase TribunJakarta dan twitter @everfIawIess

Pria bernama Mufarok (56) yang merupakan pelaku pelecehan seksual terhadap wanita berinisial H di bus Transjakarta dipastikan bukan anggota Polri.

Baca Juga: Mama Muda di Jambi Justru Ngaku Jadi Korban Pelecehan, Bibi NT Kini Minta Keadilan untuk Keponakan: Coba Periksa Lagi

"Pelaku bukan merupakan anggota Polri. Sekali lagi saya sampaikan, pelaku bukan merupakan anggota Polri, di sini saya tegaskan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Trunoyudo menjelaskan, pelaku merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) di Pos Polisi Tambora, Jakarta Barat.

"Dia sebagai PHL di sana, pekerja harian lepas, pospol," terang dia.

Saat naik bus Transjakarta, pelaku menggunakan kartu akses milik seorang anggota polisi berinisial AS.

"Ternyata identitasnya, kartu akses transportasi umum ini betul milik AS. Tetapi identitas ini diambil oleh seseorang yang diduga sebagai pelaku pada saat di meja anggota Polri atas nama AS," ungkap Trunoyudo.

Kronologi pelecehan seksual ini diceritakan H melalui akun Twitter @everflawless pada Senin (20/2/2023) malam.

"Senin, 20 Februari 2023. Saya, Haura, pengguna akun ini dilecehkan oleh laki-laki dengan digesek-gesek alat kelaminnya ke bokong saya. Kejadian ini berlangsung dari di Transjakarta rute Monas-Pulo Gadung," kata korban dalam cuitannya.

Malam itu ia memutuskan naik bus Transjakarta dari Halte Monas menuju ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading.

Ia juga sudah membayangkan kepadatan di dalam bus saat jam pulang kerja.

"Saat menaiki bus, saya merasakan ada sesuatu yang aneh dan tidak wajar di daerah bokong saya, sesekali orang di belakang saya mengarahkan kakinya ke betis saya. Saya langsung memberi tahu ke ibu-ibu yang berada di sebelah saya untuk meminta bantuan apakah benar yang saya rasakan," ujar dia.

Seorang ibu yang dimintai bantuan itu kemudian menarik korban dan membawanya ke tempat di mana banyak wanita berdiri.

Source :Kompas.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x