Dalam pelaporan tersebut, Clara menyerahkan sejumlah bukti termasuk video viral yang diunggah di akun TikTok pribadinya.
"Yang pasti bawa bukti, paling kuat video sudah beredar di media sosial," ujar dia.
Ia menjelaskan, terlapor dalam kasus ini lebih dari satu orang. Menurutnya, semua yang terlibat dalam penarikan paksa mobilnya turut menjadi terlapor.
"Iya yang terlibat, mulai dari kenapa mobil ini ditarik dan siapa yang menarik ini semuanya terlibat," ungkap Clara.
Dilansir dari Tribunjabar.id, pelaku debt collector yang viral bentak polisi saat ambil mobil selebgram Clara Shinta membuat murka Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus Clara Shinta yang mobilnya diambil debt collector viral di media sosial.
Pasalnya, debt collector yang mengambil mobil selebgram tersebut bersifat arogan bahkan kepada pihak kepolisian.
Dalam video viral yang dibagikan oleh Clara Shinta di TikTok, debt collector tersebut enggan diarahkan oleh polisi ke Polsek setempat.
"Datang saja ke kantor kami, ngapain ke Polsek," bentak debt collector berbaju biru belang-belang di video tersebut.
Ternyata viralnya video tersebut sudah sampai pada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Bahkan pihak Polda Metro Jaya menanggapinya secara langsung dengan mengunggahnya di TikTok resmi mereka.