Ignatius mengungkapkan, korban yang berjualan makanan dan kue di Dekai itu sudah diperingatkan rekannya agar tidak berjualan di sekitar lokasi kejadian karena kawasan itu disebut rawan kejahatan.
Sebelumnya, Brigadir Muhammad Yusdhar gugur ditembak orang tak dikenal pada Selasa (29/11/2022) malam di Distrik Deikai.
Dilansir dari Kompas.id, Kepala Polres Yahukimo Ajun Komisaris Besar Arief Kristanto mengatakan, olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan.
Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku dalam kasus tersebut.
”Kami juga akan meningkatkan keamanan di seputaran Kota Dekai guna mengantisipasi adanya tindakan yang sama,” kata Arief.
Juru bicara Jaringan Damai Papua Yan Christian Warinussy berharap aparat keamanan segera menangkap pelaku. Penegakan hukum harus dilakukan untuk mencegah hal serupa terus terjadi di Papua.
”Situasi keamanan yang tidak kondusif akan menjadi kendala bagi Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang kini mengemban misi sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua. Program pembangunan di Papua akan terhambat karena faktor keamanan yang tidak kondusif,” ujar Yan.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Sebby Sambom, mengaku, pihaknya terlibat pembunuhan di Yahukimo. Aksi itu dipimpin Elkius Kobak.
”Kami telah berulang kali memperingatkan masyarakat sipil yang bukan penduduk setempat agar segera meninggalkan Yahukimo. Kami menyerang warga itu karena merupakan anggota intelijen yang menyamar sebagai penjual makanan,” ucap Sebby.