Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Alam Bawah Sadar Mario Dandy Disoroti, Pakar Ekspresi Sebut Anak Rafael Alun Trisambodo Tak Takut Meski Sudah Ditangkap Polisi: Kalau Merasa Salah Nunduk

Siti Nur Qasanah - Minggu, 26 Februari 2023 | 10:25
Mario Dandy Satrio (baju oranye), pelaku yang menganiaya putra pengurus GP Ansor, David, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).
KOMPAS.com/DZAKY NURCAHYO

Mario Dandy Satrio (baju oranye), pelaku yang menganiaya putra pengurus GP Ansor, David, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Agnes Pacar Mario Dandy Awalnya Bertemu David Hanya Ingin Mengambil Barang Ini

Bahkan ia mempersilakan jika dilaporkan ke polisi.

"Gak takut gue anak orang mati. Mau lapor, lapor an***g," katanya.

Menurut Monica Kumalasari, sikap Mario Dandy yang tidak takut ini masih terlihat meski dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia mengaku tak melihat adanya raut penyesalah di wajah Mario Dandy karena sudah membuat David koma.

"M kita lihat masih ada dagu yang naik dan mau melihat awak media, jadi matanya juga masih ke mana-mana melihat ke sekelilingnya," kata Monica Kumalasari dilansir dari Youtube tvOneNews, Sabtu (25/2/2023).

Dikatakan oleh Monica Kumalasari, gestur tubuh Mario Dandy terlihat masih tegap saat diperlihatkan ke publik.

Ia juga menyebutkan bahwa manusia memiliki 43 otot di wajah yang bertanggung jawab terhadap emosi-emosi tertentu.

"Dan ini (emosi tertentu) tidak merepresentasikan apapun. Jadi artinya kalau seseorang itu dalam kondisi takut, dia pastinya ada pergerakan di daerah dahi atau ada pergerakan di bibir, ini tidak semuanya flat," beber dia.

Monica juga menegaskan, jika seseorang tidak ada stimulus untuk merespon dari wajahnya, maka paling tidak walaupun wajahnya tegap, dia akan melihat ke bawah.

"Tapi ini tidak, dia masih bisa melihat ke sekelilingnya. Artinya kalaupun suara yang dikatakan tidak takut, ini masih konsisten. Kalau dia mengatakan 'saya tidak takut' pada video penganiayaan, kalau ternyata itu benar, ini pun juga menunjukkan bahasa non verbal yang menunjukkan bahwa 'saya tidak takut'," tutur Monica.

Dirinya pun tidak mengetahui apa yang menyebabkan Mario Dandy merasa tidak takut, bisa jadi karena selama ini pola pengasuhannya yang selalu ada back up dari orangtuanya.

Source :Kompas.comTribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x