Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Yang Satu Nunduk yang Satu Jumawa, Perbedaan Baju Tahanan yang Dipakai Mario Dandy dan Shane Lukas Disoroti Warganet

Septia Gendis - Minggu, 26 Februari 2023 | 19:13
Mario Dandy dan Shane Lukas
Kolase Tribunmedan

Mario Dandy dan Shane Lukas

Ketika dihadapkan di depan publik, Mario Dandy tampak tak seperti pelaku tindak kejahatan pada umumnya yang biasanya menunduk.

Mario Dandy justru menegakkan kepalanya dengan pandangan ke depan meski mengenakan baju tahanan ketika dihadirkan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Mario Dandy terlihat tenang meski sesekali menundukkan kepalanya.

Berbeda dengan Shane Lukas yang sudah menundukkan kepalanya sejak dihadirkan di depan publik.

Melansir informasi dari TribunJakarta, Shane Lukas tak sekalipun melihat ke depan ketika para pewarta memintanya untuk melihat ke arah kamera.

Shane Lukas bahkan terlihat menitihkan air mata.

Menyadari bahwa Shane Lukas menangis, penyidik kemudian membawanya masuk ke dalam ruangan penyidik.

Video keduanya dihadirkan di depan publik pun viral di media sosial dan jadi sorotan warganet.

Warganet yang jeli melihat adanya perbedaan baju yang dikenakan Shane Lukas dan Mario Dandy.

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak yang menganiaya David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023).
(Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com)

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak yang menganiaya David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Alam Bawah Sadar Mario Dandy Disoroti, Pakar Ekspresi Sebut Anak Rafael Alun Trisambodo Tak Takut Meski Sudah Ditangkap Polisi: Kalau Merasa Salah Nunduk

Shane Lukas (19) terbukti memprovokasi Mario Dandy Satrio (20) untuk menganiaya anak GP Ansor berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
(Kompas/Dzaky Nurcahyo)

Shane Lukas (19) terbukti memprovokasi Mario Dandy Satrio (20) untuk menganiaya anak GP Ansor berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Source : tribunnews Tribunmedan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x