"Keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," kata Kombes Hengki.
Hingga akhirnya pihak keluarga mencari keberadaan korban, bermodalkan GPS.
Keberadan korban pun akhirnya diketahui berada di sebuah rumah kontrakan.
"Untuk sementara suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP bahwa melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," katanya.
Selanjutnya pada Selasa (28/2/2023) dini hari, rumah kontrakan tersebut digrebek oleh warga sekitar, bersama dengan keluarga korban.
Betapa terkejutnya warga dan keluarga korban, di dalam rumah kontrakan itu ditemukan dua mayat perempuan satu diantaranya dalam kondisi dicor.
"Ada dua jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu diantaranya diduga di cor beton di bawah tangga," katanya.
Dalam penggerebakan itu warga dan keluarga korban mendapati P sudah bersimbah darah.
Kondisi P penuh luka di tangan.
"Dibawa ke rumah sakit. Tapi wanita tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kombes Hengki.
Sempat Terciduk Beli Semen