Ketika ditemukan, terdapat luka sayatan di bagian urat nadinya.
Hengki menuturkan, korban H dan P mempunyai relasi sebagai rekan kerja.
Diketahui, keduanya bekerja di perusahaan besi di wilayah Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi.
"Inisial H (korban), kenal dengan yang sudah meninggal inisial P, dia bekerja sebagai buruh karyawan toko material, tidak jauh dari sini," jelas Hengki.
Sementara itu, Ketua RT setempat yakni Purwo Darmanto mengatakan, sosok P memang tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Aktivitasnya pun terlihat wajar. Sebagai warga pendatang, ia juga terbilang aktif di lingkungan tempat sekitar.
"Aktif biasa sih normal, di lingkungan kalau pas lagi arisan dia ikut arisan, kerja bakti ya kerja bakti," jelasnya.
Purwo melanjutkan, P pun mengaku memang bekerja di perusahaan toko material besi konstruksi di wilayah Jalan Sultan Agung Bekasi.
"Kerja di perusahaan PT, yang jual beli besi di Jalan Sultan Agung, cuma itu yang tahu," jelas dia.
Motif pembunuhan
Motif dari kasus pembunuhan ini diduga karena masalah utang setoran perusahaan.