Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak-banyak Lakukan Amalan Ini di Malam Hari, Ini Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Serta Larangannya

Septia Gendis - Rabu, 01 Maret 2023 | 20:35
Doa malam nisfu syaban.
Istimewa

Doa malam nisfu syaban.

GridHot.ID - Kini hitungan hari memasuki malam Nisfu Syaban 2023.

Dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan sunnah saat malam Nisfu Syaban.

Berikut ini akan diulas bacaan doa saat Malam Nisfu Syaban, dilengkapi niat puasa Syaban.

Seperti diketahui dari TribunMedan, Nisfu Syaban merupakan pertengahan bulan Syaban.

Pada malam Nisfu Syaban ini, umat Islam dapat melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan.

Di antaranya, memohon ampun kepada Allah SWT, membaca Al Quran hingga membaca doa malam Nisfu Syaban.

Doa malam Nisfu Syaban bisa dibaca setelah membaca Surat Yasin.

Dikutip dari Surya.co.id, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Syaban 1444 H bertepatan hari Rabu, 22 Februari 2023 M.

Itu artinya, malam Nisfu Syaban atau malam 15 Syaban 1444 H bertepatan pada tanggal 7 Maret 2023 sampai 8 Maret 2023.

Umat Muslim yang ingin mengerjakan amalan puasa pada Nisfu Syaban, berikut bacaan niat dan doa berbuka lengkap tulisan Arab, latin serta terjemahan.

Bagi umat Muslim, Bulan Syaban adalah satu bulan istimewa yang terletak di antara Bulan Rajab dan Bulan Ramadhan, Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan hadist memperlakukan bulan ini dengan istimewa yakni banyak berpuasa dan mengerjakan amalan shalih.

Baca Juga: Tak Cuma Bisa Hilangkan Minyak di Wajah, Telur Nyatanya Juga Terbukti Ampuh Redakan Maag Kambuh saat Puasa, Begini Penjelasannya

Niat Puasa Nisfu Syaban

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma sya'bâna lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Sya'ban karena Allah ta'âlâ.

Apabila masih memiliki utang Puasa Ramadhan maka cukup membaca Niat Puasa Qadha Ramadhan.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Doa Buka Puasa Nisfu Syaban

Terdapat dua doa buka puasa sesuai sunnah. Doa ini dapat dibaca ketika buka puasa Rajab atau puasa lainnya.

Pertama,

Baca Juga: Sangat Mudah dan Bisa Diterapkan, Begini Cara Mengatasi Maag Kambuh Saat Puasa yang Perlu Anda Coba

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang"

Kedua,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Dua doa berbuka puasa tersebut masing-masing boleh diamalkan, seperti yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018.

"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia. Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertana Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," jelas Ustadz Somad.

Larangan Puasa Setelah Nisfu Syaban

Puasa di Bulan Syaban yang dilarang adalah setelah Nisfu Syaban.

Baca Juga: Catat! Ini 10 Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa, Perhatikan Porsi Makan

Madzhab Syafi'i menyebut puasa setelah Nisfu Sya'ban hukumnya haram, kecuali ada sebab tertentu.

Sebab tertentu yang disebutkan adalah, apabila seseorang itu sudah biasa berpuasa, seperti puasa sunnah di hari senin dan kamis, puasa ayyamul bidh dan puasa nazar.

Sebab lainnya yang diperbolehkan puasa setelah Nisfu Syaban adalah mengganti utang puasa Ramadan.

Puasa Qadha Ramadan boleh dilaksanakan sampai akhir Bulan Sya'ban.

Hadist yang menyebutkan larangan Puasa Sya'ban setelah 15 Syaban:

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasullah saw bersabda: ‘Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa’.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

(*)

Source :Surya.co.id Tribunmedan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x