"Saat Aparat TNI mengevakuasi korban warga sipil ke Puskesmas Sinak, Tim evakuasi diadang dan ditembak oleh KKB dan mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," kata Herman.
Praka JM yang mengalami luka tembak sempat dilarikan ke Puskesmas Sinak.
Namun, selang beberapa saat dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
"Bahwa Prajurit Praka JM yang tertembak berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk penanganan tim medis. Selanjutnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," kata dia.
Jasad Praka JM Diterbangkan ke Sulawesi Selatan
Mengutip Tribunnews.com, jasad Praka JM diterbangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan melalui Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (4/3/2023).
Sebelumnya, jasad Praka JM telah divisum di RSUD Mimika oleh tim medis.
Dari RSUD Mimika jasadnya dibawa ke Mako Kodim 1710/Mimika.
Proses evakuasi jasad Praka JM dari Puncak menggunakan pesawat PT Smart Air PK-SNG dan tiba di Bandara Mozes Kilangin pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIT.
Adanya proses visum terhadap jasad korban dibenarkan oleh Humas RSUD Mimika, Luky Mahakena.
"Rencananya jenazah akan dilakukan visum sesuai permintaan," paparnya.