"Dia cerita, tanggal 24 (Februari) ada Venna datang ke sana dan menemui Ferry. Ferry kaget ada Venna datang. Venna tidak ditemani pengacaranya, datang sendiri, cuma ditemani penyidik," pungkas Hariati.
Kepada Ferry, Venna mendadak melayangkan permintaan.
Bahwa Ferry Irawan harus mengakui tindakan KDRT ke penyidik.
"Terus Venna bilang sama Ferry 'kamu ngaku aja kalau kamu KDRT. Kalau kamu ngaku, nanti saya cabut berkasnya, laporannya'. Ferry bilang 'saya harus mengaku apa, karena kan saya tidak berbuat apa-apa'," ujar Hariati.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunseleb, 5 Maret 2023, mendengar permintaan sang istri, Ferry Irawan syok bukan main.
Sebab diakui Ferry, ia tidak pernah melakukan kekerasan ke Venna Melinda.
Kendati demikian, Venna sebelumnya sudah pernah menjalani visum dan menunjukkan foto wajahnya berdarah-darah.
"Ferry sempat nanya 'kamu dipukul enggak?'. Kata Venna enggak. (kata Ferry) 'saya tidak pernah KDRT'. Kata Venna 'udah kamu ngaku aja'. Ferry nanya ke penyidik 'saya harus ngaku apa karena saya tidak berbuat seperti yang dituduhkan. Jadi Ferry tidak mengaku dan tidak pernah KDRT," ungkap Hariati.
Di momen pertemuan itu, Ferry menyebut Venna mengamuk.
Gara-gara Venna mengamuk, Ferry yang sempat ingin menenangkan istrinya pun mendadak diborgol.
"Karena Ferry tidak mengaku, Venna sempat ngamuk, uring-uringan di sana. Pas lagi ngamuk, kayak histeris Vennanya, Ferry langsung diborgol, terus tangannya ditarik. Ferry bilang 'saya kan bukan penjahat, saya manusia'. Sampe segitunya," ujar Hariati menahan tangis.