Adapun Yotam pernah menjadi anggota TNI, namun kabur dari kesatuan pada Desember 2021 dan bergabung dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge, atas perintah Egianus Kogoya," tutur Fakhiri.
Aksi tersebut, kata Fakhiri, dilakukan untuk membantu Egianus yang saat ini sedang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen.
Saat ini, TNI bersama Satgas Damai Cartenz tengah melakukan pencarian terhadap Egianus dan sang pilot dengan melakukan penyekatan di banyak titik sehingga membuat pergerakan KKB Papua semakin sempit.

Satu di antara korban tewas penembakan KKB Papua di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/3/2023) malam saat berada di RSUD Dekai.
"Dilakukan sebagai pengalihan agar Egianus bisa mendapat ruang setelah dia disekat oleh TNI-Polri karena kasus penyanderaan Pilot Susi Air," kata Fakhiri.
Dikatakan Fakhiri, situasi di Distrik Dekai pasca penembakan relatif kondusif.
Aparat keamanan di lokasi juga telah diminta meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, hindari aktivitas yang tidak perlu, apalagi pada malam hari," kata dia.
(*)