Alhasil, pendaratan pesawat itu pun batal karena langsung dialihkan ke Nabire. "Ini untuk keselamatan penerbangan," ujarnya.
Atas fakta tersebut, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menambahkan, aparat gabungan memang masih melakukan kontak tembak dengan KKB.
Ketika ditanya siapakah oknum yang melakukan penyerangan tersebut, Kapolres Afrizal Asri mengatakan, diduga kuat dipimpin oleh Apen Kobogau.
Pihaknya, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Lapangan Terbang Billorai untuk menghentikan aktivitas penerbangan di Bandara jika situasi tidak kunjung membaik.
“Diduga ini adalah ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau."
"Kami juga menduga, kelompok ini juga ingin menganggu aktivitas bandara namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut,” kata Afrizal.
Untuk diketahui, sampai saat ini KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan aksi terornya di daerah itu.
Aksi itu tak hanya kepada warga sipil, tetapi juga aparat bersenjata yang saat ini bertugas di daerah tersebut.
Pada Selasa 7 Februari 2023, kawanan KKB Papua membakar habis pesawat Susi Air, setelah armada penerbangan tersebut mendarat mulus di lapangan terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Dalam insiden tersebut, tak hanya armada penerbangan itu yang dibakar, tetapi pilotnya yang berkebangsaan Selandia Baru juga disandera.
Hingga kini nasib pilot tersebut belum diketahui secara pasti. Namun terbetik kabar, bahwa pilot itu terus dibawa ke mana pun anggota KKB itu bergerak.