Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Lepaskan Tembakan Membabi Buta di Sekitar Bandara, Aparat Gabungan Selamatkan Daby Air Sambil Beri Balasan, Coba Tiru Strategi Egianus Kogoya?

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 10 Maret 2023 | 20:25
ilustrasi KKB Papua
TPNPB

ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua akhir-akhir ini terus menebarkan teror mengerikan ke warga sekitar.

KKB Papua bahkan tak segan menghabisi nyawa warga sekitar demi bisa menunjukkan eksistensinya.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya salah satunya yang masih terus dicari aparat karena menculik pilot Susi Air.

Bahkan selama menyandera pilot Susi Air, Egianus Kogoya dilaporkan sempat menembak mati seorang anak kepala kampung hanya gara-gara tidak diberi makan.

Belum lagi masih ada beberapa penyerangan KKB Papua yang sampai mengenai aparat yang berjaga.

Kini yang terbaru, ada kelompok OPM lain yang berusaha memngeluarkan serangan di area bandara layaknya strategi penyerangan Egianus Kogoya sebelumnya.

Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, mengungkapkan kabar terbaru tentang aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua.

Pada Rabu 8 Maret 2023, KKB Papua melepaskan tembakan ketika pesawat ketika pesawat Daby Air hendak landing di Bandara Billorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Dalam insiden yang mengejutkan itu, Tim Gabungan TNI Polri yang sedang berjaga-jaga, langsung membatalkan pendaratan itu dengan memerintahkan pilot untuk kembali ke Nabire.

Kepada awak media, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, bahwa peristiwa penembakan itu terjadi pada Rabu 8 Maret 2023, sekitar pukul 08.20 WIT.

Saat itu, Pesawat Daby Air hendak mendarat di Bandara Billorai. Namun tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari dalam hutan.

Baca Juga: Mario Dandy Satriyo Disebut Punya Kos-kosan Mewah di Jakarta, Penampakan Mobil Berjejer dan Harga Sewanya Jadi Sorotan, Berapa?

Tak diketahui persis arah tembakan tersebut. Namun karena khawatir akan keselamatan penerbangan, pesawat itu pun langsung diarahkan untuk kembali ke Nabire.

Atas tembakan tersebut, aparat TNI Polri yang berada di sekitar bandara itu pun mencoba melepaskan tembakan balasan sebagai bentuk perlindungan.

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, gangguan penerbangan itu berawal sekitar pukul 07.55 WIT saat Pesawat Smart Aviation PK- SNG hendak mendarat di bandara tersebut.

Pesawat yang bermuatan kargo itu tiba di Bandara Billorai, Kabupaten Intan Jaya, setelah lepas landas dari Kabupaten Mimika, Papua.

“Saat sedang giat bongkar barang cargo oleh porter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan sebanyak lima kali," ujarnya.

Aparat melakukan perlindungan akibat serangan KKB Papua di bandara Billorai
Dokumentasi TNI Polri

Aparat melakukan perlindungan akibat serangan KKB Papua di bandara Billorai

Mendengar bunyi tembakan itu, lanjut dia, masyarakat sekitar lapangan terbang serta merta berusaha lari untuk mencari perlindungan.

"Saat mendengar bunyi tembakan tersebut, semua langsung lari ke Pos Pol Bandara untuk berlindung,” ujarnya.

Tim Gabungan TNI Polri juga berusaha melepaskan tembakan perlindungan, sehingga suasana itu pun seketika reda.

Akan tetapi, katanya, beberapa saat kemudian sekitar pukul 08.20 WIT, terdengar lagi bunyi tembakan saat Pesawat Daby Air hendak mendarat di Lapangan Terbang Billorai.

Lantaran keadaan tidak kondusif, lanjut Ignatius Benny Ady Prabowo, aparat keamanan pun meminta pilot untuk kembali ke Nabire.

Pilot diminta untuk membatalkan pendaratan pesawat tersebut karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga: Kekejaman KKB Papua Renggut Nyawa Anaknya, Reaksi Ibunda Pratu LW Disorot Saat Pangdam XVII/Cenderawasih Datang Berikan Hal Ini

Alhasil, pendaratan pesawat itu pun batal karena langsung dialihkan ke Nabire. "Ini untuk keselamatan penerbangan," ujarnya.

Atas fakta tersebut, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menambahkan, aparat gabungan memang masih melakukan kontak tembak dengan KKB.

Ketika ditanya siapakah oknum yang melakukan penyerangan tersebut, Kapolres Afrizal Asri mengatakan, diduga kuat dipimpin oleh Apen Kobogau.

Pihaknya, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Lapangan Terbang Billorai untuk menghentikan aktivitas penerbangan di Bandara jika situasi tidak kunjung membaik.

“Diduga ini adalah ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau."

"Kami juga menduga, kelompok ini juga ingin menganggu aktivitas bandara namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut,” kata Afrizal.

Untuk diketahui, sampai saat ini KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan aksi terornya di daerah itu.

Aksi itu tak hanya kepada warga sipil, tetapi juga aparat bersenjata yang saat ini bertugas di daerah tersebut.

Pada Selasa 7 Februari 2023, kawanan KKB Papua membakar habis pesawat Susi Air, setelah armada penerbangan tersebut mendarat mulus di lapangan terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Dalam insiden tersebut, tak hanya armada penerbangan itu yang dibakar, tetapi pilotnya yang berkebangsaan Selandia Baru juga disandera.

Hingga kini nasib pilot tersebut belum diketahui secara pasti. Namun terbetik kabar, bahwa pilot itu terus dibawa ke mana pun anggota KKB itu bergerak.

(*)

Source : pos kupang tribun papua

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x