Peredaran yang tak pernah surut
Kepada Kompas, Mantan Lurah Kota Bambu Selatan Muhadi mengatakan dalam sehari, ratusan atau bahkan ribuan orang masuk ke Kampung Boncos untuk bertransaksi.
Ini tetap terjadi sekalipun titik yang ditengarai menjadi pusat transaksi itu semakin menyempit, setelah lapak-lapaknya digusur dan hanya menyisakan tanah kosong.
”Saya pernah masuk membaur pakai baju biasa ke sana (Kampung Boncos). Warga enak saja nyuntikin sabu sambil nongkrong-nongkrong di lapak,” ujar Muhadi.
Kini peredaran narkoba dikhawatirkan kembali meluas di Kampung Boncos. Karena itu, berbagai langkah antisipasi dilakukan agar ruang gerak kurir maupun bandar narkoba semakin terbatas.
(*)