Selanjutnya, tim menyampaikan kepada M agar menghubungi MQ untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal.
"Atas bantuan dari M, sekitar pukul 13.00 WIB, MQ menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg.
Selanjutnya tim bergerak untuk menjemput dan membawa MQ dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman," terangnya.
Penangkapan anggota TNI gadungan sudah sering
Menurut Made, kejadian penangkapan terhadap anggota TNI gadungan sudah sering kali dilakukan.
Hal ini, kata dia, harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana anggota TNI yang asli, mana yang gadungan.
"Sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan," tandasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,wikipedia,Serambinews.com |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar