Dandim 1807/Sorong Selatan Letkol Ronald Michael Patty, juga mengutarkan hal yang sama. Bahwa TNI-Polri dan pemerintah menyambut komitmen itu dengan senang hati.
Ia juga mengapresiasi langkah Polres Sorong Selatan yang telah melakukan pendekatan dengan kelompok yang selama ini berseberangan dengan NKRI.
"TNI sangat terbuka dengan siapapun. Oleh sebab itu, jika ada yang membutuhkan bantuan, TNI siap," tandasnya.
"Satu hal yang perlu diketahui, bahwa NKRI sudah merdeka. Jadi, tidak ada lagi merdeka. Mari kita hidup saling berdampingan antara satu dengan yang lainnya," katanya.
Namun, penyerahan diri pimpinan dan anggota TNPB Sorsel ternyata diikuti pula dengan sejumlah permintaanyakni minta pemekaran Kampung di wilayah Inanwatan yang selama ini masih menjadi kampung persiapan.
Selain itu ada, mereka mendesak pemerintah daerah setempat untuk memberikan bantuan mesin tempel perahu, alat jaring ikan dan rumah.
"Jika tuntutan itu tidak diindahkan pemerintah maka kami saat ini juga akan keluar dari NKRI dan melakukan aksi," kata Melkianus Nabore.
Terkait permintaan eks anggota TNPB itu, Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli menyanggupi dan bersedia memberikan bantuan rumah, alat tempel dan perahu. "Tapi untuk pemekaran kampung, kita akan usulkan ke Jakarta dulu baru kita lihat nanti," ucap Bupati Sorsel.
(*)