Gridhot.ID - Penyakit asam lambung terjadi ketika asam dari lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
Gejala asam lambung bisa semakin parah ketika penderitanya mengalami stres atau kecemasan.
Pasalnya, stres dan kecemasan bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada pasien.
Stres menyebabkan asam lambung naik
Mengutip Kompas.com, penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara otak dan sistem pencernaan melalui sistem saraf pusat.
Hubungan inilah yang menyebabkan kondisi psikologis seseorang yang terpusat di otak akan berpengaruh secara langsung ke sistem pencernaan, salah satunya lambung.
Ketika Anda stres, tubuh menyekresikan hormon dan neurotransmiter.
Senyawa tersebut memberikan dampak yang buruk bagi organ pencernaan, seperti meningkatkan asam lambung, kontraksi lambung berlebih, dan mengganggu keseimbangan bakteri di usus.
Ciri-ciri lambung stres yang utama adalah meningkatnya asam lambung sehingga menimbulkan rasa kembung, begah, perih dan sakit.
Cara mengatasi asam lambung naik
Orang yang sedang mengalami sakit perut karena disebabkan asam lambung naik dapat dinetralkan menggunakan antacid karena antacid mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung.
Baca Juga: 9 Pilihan Obat Asam Lambung Alami yang Ampuh Meredakan Gejalanya
Selain antasid, mengatasi asam lambung juga bisa menggunakan obat yang mengandung magnesium.
Senyawa magnesium yang digunakan untuk menetralkan kelebihan asam lambung adalah magnesium hidroksida.
Magnesium hidroksida banyak terkandung dalam obat bebas untuk mengobati gangguan asam lambung dan konstipasi, baik pada anak dan dewasa.
Antasid dan magnesium hidroksida tersedia dalam sediaan tablet kunyah dan suspensi.
Biasanya efeknya akan terasa dalam waktu 30 menit hingga 6 jam setelah meminum obat.
Obat ini harus dikonsumsi langsung mengenai dinding lambung. Oleh karena itu, biasanya obat ini diminum 1 jam sebelum atau 1 jam setelah makan.
(*)