Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Titip ke Pilot Susi Air di Distrik Jila, Ini Isi Surat yang Ditujukan pada PBB hingga Presiden Jokowi, Bikin Merinding yang Baca

Siti Nur Qasanah - Jumat, 17 Maret 2023 | 13:00
Salah satu anggota KKB Papua menitipkan surat melalui pilot Susi Air berkebangsaan Afrika Selatan berinisial LR, Kamis (16/3/2023).
Dokumen Ops Damai Cartenz dan Tribun-Papua.com/Istimewa

Salah satu anggota KKB Papua menitipkan surat melalui pilot Susi Air berkebangsaan Afrika Selatan berinisial LR, Kamis (16/3/2023).

GridHot.ID - KKB Papua kembali membuat heboh.

Pada Kamis (16/3/2023), salah satu anggota KKB Papua menitipkan surat melalui pilot Susi Air berkebangsaan Afrika Selatan berinisial LR.

KKB menitipkan surat tersebut ketika sang pilot sedang mendarat di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Melansir Kompas.com, dalam foto yang diterima media, tampak surat tersebut dimasukan ke dalam sebuah amplop yang bagian depannya bertuliskan "Kepada Negara-Negara yang di Dunia".

Surat tersebut ditulis dengan tulisan tangan sebanyak empat lembar dengan kop surat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Pada bagian awal, dituliskan mengenai penyanderaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philips Mark Merthens.

Berikut kutipan suratnya, "Oleh karena itu tentang pilot yang disandra oleh tuan Igianus Kogoya itu adalah tugas untuk diminta kepada seluruh dunia internasional-nasional diproses tentang pengakuan/kemerdekaan bangsa west Papua Barat".

Kemudian surat yang ditandatangani A. Antonius Aim yang mengaku sebagai Kepala Badan Staf Makodam III, dituliskan juga bahwa surat tersebut ditujukan kepada banyak pihak, mulai dari Paus di Roma, tokoh-tokoh gereja di Pasifik Salomon, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan banyak negara.

Kepada PBB, dituliskan "Bapak tuan jenderal tuan PBB tuan Antonio kami minta untuk ambil keputusan di meja putih dan interfensi keamanan di Papua".

Selain itu, ada juga pesan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Isi pesannya sebagai berikut, "Kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden (Joko Widodo) segerah buka mulut, dan ikuti undangan-undangan 1945 dinyatakan bahwa (hak ialah segala bangsa) itu segerah ikuti dan kembalikan pengakuannya kepada bangsa Papua Barat".

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x