Gridhot.ID - Maag kambuh saat puasa bisa terjadi sewaktu-waktu.
Banyak faktor yang menyebabkan maag kambuh saat puasa entah dari polah hidup atau asupan makanan dan minuman yang mempengaruhi lambung.
Para penderita perlu memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka agar maag kambuh saat puasa tidak terjadi tiba-tiba.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews.com, Sakit maag adalah penyakit yang umumnya sering terjadi di banyak orang.
Timbulnya rasa sakit di sekitar ulu hati dan lambung biasanya berlangsung sesekali atau bahkan setiap hari.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan maag, selain asupan makanan dan minuman yang tidak terkontrol.
Penyakit tukak lambung atau infeksi juga bisa memicu maag.
Efek samping dari obat yang sedang dikonsumsi juga bisa menyebabkan maag kambuh.
Untuk itu, utamanya para penderita perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman agar puasa tidak menyiksa lambung.
Salah satu makanan yang bisa membuat lambung menjadi lebih nyaman terutama di momen puasa adalah kurma.
Kurma memiliki segudang manfaat luar biasa untuk tubuh.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pada dasarnya, kurma mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan seperti kandungan serat tinggi.
Serat merupakan zat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Sebuah riset menunjukkan konsumsi kurma secara rutin selama tiga minggu dapat memicu pergerakan usus menjadi lebih lancar dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi buah kurma.
Selain itu, manfaat kurma juga dikatakan berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah lambung dan pencernaan.
1. Mencegah sembelit
Kekurangan serat di dalam tubuh dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.
Sedangkan mengonsumsi 2-3 butir kurma setiap pagi saat perut kosong dapat mengatasi masalah sembelit.
Kandungan serat dapat membantu pergerakan usus dan mengarahkan ke pembentukan tinja normal pada orang yang kesulitan buang air besar.
2. Mencegah perut kembung
Kurma mengandung kandungan gula alami yang merupakan jenis karbohidrat yang dapat dicerna secara lambat.
Mengonsumsi kurma memungkinkan lambung mencernanya secara perlahan sehingga tidak menyebabkan perut kembung.
3. Mengatasi tukak lambung
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Ethnopharmacology, kandungan buah kurma juga bermanfaat untuk mengatasi tukak lambung.
Tukak lambung merupakan peradangan yang terjadi pada dinding lambung akibat cairan asam lambung yang berlebihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada potensi perbaikan kerusakan pada lambung tikus yang mengonsumsi sari kurma Ajwa dengan konsentrasi 60 persen.
Meski demikian, penelitian tersebut baru diuji coba oleh tikus dan membutuhkan penelitian lebih lanjut efeknya terhadap manusia.
4. Mencegah sakit maag
Sebuah penelitian dalam jurnal Middle East journal of Digestive Disease pada tahun 2015 mengatakan bahwa kurma berkhasiat mencegah sakit maag.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kurma memiliki potensi efek pereda nyeri akibat sakit maag pada 12,3 persen peserta yang berpartisipasi.
Demi mendapatkan manfaat kurma secara optimal, kurma akan lebih baik jika disantap di waktu-waktu tertentu.
Namun saat mengonsumsinya lebih baik batasi jumlahnya agar tidak berlebihan. Simak waktu terbaik untuk konsumsi kurma.
(*)