Kemudian, ada juga makanan yang perlu dihindari, seperti makanan pedas dan buah-buahan asam.
"Hindari makanan pedas, buah-buahan asam, minuman berkafein, dan minuman beralkohol," ujarnya.
dr Zaidul Akbar menyarankan kepada masyarakat, agar dapat memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah rendah asam, saat sahur dan buka puasa.
"Makanan ini menjadi kunci untuk seseorang yang mempunyai masalah kesehatan kayak maag, GERD, atau asam lambung.
Disarankan untuk makan dalam porsi kecil ya, karena makan dalam porsi besar atau makanan tinggi kalori bisa memicu refluks asam," kata dr Zaidul Akbar.
Contoh buah rendah asam tersebut ada pisang, alpukat, semangka, melon, ataupun pir.
Lalu, ada makanan alkali yang dapat mengurangi keasaman lambung, termasuk susu nabati seperti almond dan kedelai.
"Tubuh yang sehat, dimulai dari pencernaan atau perut yang sehat.
Jika perut bermasalah, dipenuhi makanan tinggi gula, kurang serat, dan tercampur dengan bahan kimia sintetis, bisa dipastikan perut itu akan jadi rumah penyakit," sambungnya.
Kebiasaan mengkonsumsi 6 makanan pemicu asam lambung ini perlu dikurangi dan dihindari, agar tidak memperparah gejala maag, GERD, ataupun asam lambung.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar memaparkan, resep herbal ini bisa meredakan penyakit maag, gerd ataupun asam lambung.