Irwan sempat berpesan ke sang istri untuk menjaga anak mereka yang masih berusia 4 tahun.
"Kalau telepon itu, selalu cari anaknya. Itu pesannya jaga anakku," ujar Sri, seperti dilansir Tribun Timur.
Sri juga menyebut bahwa anaknya telah mengetahui bahwa Irwan meninggal dunia karena ditembak.
"Anaknya sudah tahu. Kalau ditanya sama orang kasihan, bilang (kena) tembak," jelas Sri dengan tatapan kosong.
Sementara itu, ayah Irwan, Hamka Dg. Palureng mengatakan, anaknya sudah 10 tahun merantau ke tanah Papua.
Hamka mengungkapkan bahwa putra keduanya itu adalah sosok yang mandiri.
Selain itu Irwan juga dikenal sebagai sosok yang sopan dan baik
"Sepuluh 10 tahun lebih sudah merantau sama adiknya di sana. Baik anaknya, sopan dan tidak pernah kasar sama orang tua dan istrinya juga, baik," katanya.
Kronologi Penembakan Irwan
Diberitakan Tribun-Papua.com, seorang tukang ojek bernama Irwan (26) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, pelaku diduga kuat merupakan KKB yang menyamar menjadi penumpang.