Benny mengatakan, penembakan tersebut berawal saat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak.
Saat sampai di tujuan, korban menunggu pelaku untuk membayar ongkos ojek.
Ketika itulah, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan langsung menembak korban.
“Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” kata Benny.
“Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban,” ungkapnya.
Benny mengungkapkan, korban sempat dievakuasi TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun sayangnya nyawa korban tak terselamatkan.
Jenazah korban akan diterbangkan ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan pada Kamis (23/3/2023).
“Jenazah akan diberangkatkan besok ke Kampung halamannya di Jennae Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan,” ujarnya.
Sementara itu, saksi yang melihat peristiwa tersebut langsung berlari untuk mengamankan diri di rumah kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak.
Dikatakan, saat ini Polres Puncak menggencarkan patroli di sekitar Kota Ilaga, dan masih mendalami kasus penembakan tersebut. (*)