Namun di balik itu, makan dan minum ketika sahur adalah sebuah berkah.
Sebagaimana hadits menyebutkan:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya, "Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah sawbersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." (HR. Ahmad)
2. Mengakhirkan makan sahur
Dikutip dari Muslim.id, seorang Muslim yang melaksanakan santap sahur hendaknya mengakhirkan waktu makan dan minum mendekati waktu terbitnya fajar.
Hal itu disebutkan dalam sebuah hadits:
“Berapa biasanya jarak sahur Rasulullah dengan azan (subuh)? Zaid menjawab: sekitar 50 ayat” (HR. Bukhari no. 1921 dan Muslim no. 1097).
Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,
“Perkataan Zaid [sekitar 50 ayat] maksudnya dengan kecepatan bacaan yang pertengahan. Tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat” (Fathul Bari, 1: 367).
3. Makan kurma
Tak hanya ketika berbuka puasa, mengkonsumsi kurma juga disunnahkan saat sahur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
نِعْمَ سَحورُ المؤمِنِ التَّمرُ
“Sebaik-baik makanan sahur adalah tamr (kurma kering)” (HR. Abu Daud no. 2345, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud). (*)
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar