Gridhot.ID - Kilang minyak milik PT Pertamina di Kota Dumai, Riau meledak, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ledakan kilang minyak PT Pertamina di Kota Dumai, Riau membuat lima orang menjadi korban luka-luka.
Pihak kepolisian mengatakan, para korban luka adalah pekerja. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Terkait kejadian ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai, tidak ada korban jiwa," kata Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, saat memimpin apel patroli sahur di Mapolda Riau, Minggu (2/4/2023) dini hari.
Titik ledakan
Sementara itu, Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, ledakan terjadi di area gas kompresor.
"Ledakan terjadi di area gas kompresor," sebut Agustiawan kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu dini hari.
Polisi juga telah memastikan, api di lokasi ledakan berhasil dipadamkan.
"Api sudah padam," sebut Iqbal.
Korban luka
Agustiawan menjelaskan, insiden itu membuat 5 orang di ruang operator terluka terkena serpihan kaca.
Kelima korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.
"Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator. Saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik."
"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil. Penyebab ledakan belum diketahui," kata Agustiawan.
Sementara Tim Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau yang turun ke lokasi ledakan, dilaporkan melakukan pengecekan untuk mengetahui dugaan kecelakaan kerja yang berpotensi memakan korban jiwa.
Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Rivalino yang dihubungi, belum mau memberikan keterangan terperinci mengenai keberadaan timnya di lokasi.
"Saya belum bisa memberikan statement apa pun terkait dengan dugaan kecelakaan kerja pada peristiwa itu," kata Rivalino, Minggu (2/4/2023) dini hari.
Rivalino mengaku, pihaknya telah menghubungi pihak Pertamina RU II untuk meminta penjelasan.
"Kami menghubungi sejumlah stakeholder di Pertamina RU II Dumai, namun tak satu pun tersambung," ungkapnya.
Terekam video
Diberitakan sebelumnya, insiden ledakan kilang minyak sempat terekam oleh warga.
Sejumlah warga menyebut suara ledakan sangat keras dan membuat panik.
Di beberapa video, dampak ledakan itu membuat rumah warga rusak dan ada juga plafon masjid roboh.
Video momen itu viral di media sosial.
Warga pilih mengungsi
Sejumlah warga di sekitar kilang minyak memilih untuk mengungsi, salah satunya Nasori (47) dan keluarganya.
Nasodi mengaku khawatir atas keselamatan keluarga dan pilih mengungsi ke rumah orang tuanya.
Dia mengatakan, jarak rumahnya dari lokasi ledakan kilang minyak hanya sekitar 500 meter.
Karena ketakutan, dia terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya yang jauh dari lokasi kejadian.
"Saya sekarang mengungsi ke rumah orang tua di Jalan Jenderal Sudirman. Jaraknya insya Allah aman, sekitar 4 kilometer dari lokasi kilang minyak," ujar Nasori saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu malam.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar