Menurut Brigjen Sri Widodo, penangkapan anggota KKB Papua tersebut bermula dari informasi yang diterima oleh tim gabungan TNI Polri soal keberadaan enam orang yang mencurigakan.
Enam orang tersebut menggunakan beberapa kendaraan dan bergerak berpencar.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang lewat di depan Pos TNI yang ada di Kampung Wako.
Yomison Murib yang saat itu mengedarai sepeda motor Kawasaki KLX pun tak luput dari pemeriksaan petugas.
Petugas gabungan kemudian menemukan bukti kalau dia merupakan anggota KKB Papua dan langsung mengamankannya.
"Pukul 11.42 WIT dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang mencurigakan yang menggunakan motor KLX dan ditemukan bukti foto dan video yang bersangkutan berhubungan dan merupakan anggota KKB," ujar Widodo melalui pesan singkat, Kamis (6/4/2023).
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat menangkap Yomison Murib.
"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.
Sementara itu Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan setelah diamankan, Yomison Murib langsung dibawa ke Polres Puncak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Faizal memastikan, Yomison Murib sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.
Sepak Terjang Yomison Murib?