Namun, benar saja, jam 3 dini hari, Pak Raden meminta tolong kepadanya agar bisa mengantarnya ke kamar mandi untuk buang air kecil.
"Pas jam 3 dini hari dia manggil saya, 'Nang saya mau kencing'. Saya anter dia ke kamar mandi, megangin dia sempai keringetan karena takut jatuh. Pas lagi di kamar mandi bapak (Raden) saya panggil diem aja, saya bopong ke tempat tidur, baru saya telepon pak Sodjo managernya. Akhirnya dibawa ke Rumah sakit jam 5 pagi, dari situ kondisinya nggak tau lagi " cerita Nanang.
Diakui Nanang, 39 tahun merawat pak Raden, ia tak menemukan keluhan pada beliau.
Herannya, meski sakit pak Raden tetap terus berkarya.
"Keluhan nggak ada, karena dah niat ngerawat dia kayak orangtua sendiri. Dia orang yang baik, dia seniman terkenal juga," ucap Nanang.
(*)