Gridhot.ID - Indonesia memiliki beragam senjata militer yang bisa buat negara seberang ketar-ketir.
Tak perlu alutsista, TNI AL sendiri sudah memiliki pasukan katak yang memiliki kekuatan di luar nalar manusia biasa.
Selain itu TNI AL juga terkenal akan kemampuan armada perangnya seperti kapal perang dan kapal selam.
Kisah mengenai armada perang TNI AL sudah sangat melegenda di kalangan militer dunia.
Jika menengok jauh ke masa lalu, nyatanya ada sebuah insiden cukup menarik yang terjadi antara TNI AL dengan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM).
Dikutip Gridhot dari buku 50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, saat itu tahun 1974, Gugus Tempur Laut (Guspurla) TNI AL mendapat perintah dari Mabes TNI untuk menjalankan operasi pengamanan di Selat Malaka.
Operasi pengamanan itu layaknya patroli laut yang sudah biasa dilakukan oleh unsur kapal perang Indonesia.
Tapi kali ini berbeda lantaran patroli pengamanan dilakukan bersama dengan TLDM.
TNI AL kemudian mengerahkan satu unsur kapal selam yakni RI Pasopati untuk ikut andil dalam patroli bersama pengamanan Selat Malaka.
RI Pasopati saat itu dikomandani oleh Kapten (P) Soentoro, sedangkan komandan Guspurla dipegang oleh Laksamana Pertama Mardiono.
Lantas dilakukanlah perencanaan operasi antar TNI AL dan TLDM untuk pengamanan selat Malaka itu di Belawan, Medan.