Baca Juga: Dibaca Para Nabi untuk Bertaubat, Simak Amalan Doa untuk Penghapus Dosa Besar dan Kecil
Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.
Anjuran bacaan doa malam lailatul qadar tersebut, telah disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,
”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”
Pada ayat Al-Quran pada surat Surat Al Qadar, dikatakan bahwa diperkirakan lailatul qadar terjadi saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan.
Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi saat hari-hari terakhir bulan Ramadan.
Tetaoi tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah.
Dilansir dari TribunJakarta.com, sejak memasuki 10 hari terakhir Ramadan, sejumlah umat muslim mulai menggencarkan ibadah untuk mengejar Lailatul Qadar.
Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba dalam beribadah untuk memburu Lailatul Qadar.