Tak cuma itu, diakui Bambang, Arinal Djunaidi juga mengatakan hal yang tidak enak kepada keluarga Bima Yudho.
Bahkan, perkataannya dinilai kurang sopan untuk seorang yang menjabat sebagai Gubernur.
"Jadi ada sedikit pembicaraan yang intinya teguran dari Bupati kepada orang tua Bima agar jangan membuat konten lagi yang menyudutkan Provinsi Lampung, dan ada kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak dikeluarkan oleh Gubernur, diantaranya salah satunya tidak bisa mendidik anak," terang Bambang.
Terkait intimidasi tersebut, Mahfud MD sempat bereaksi seraya menanggapi kritikan Bima Yudho soal pemerintahan Lampung.
Menurut Mahfud, yang dilakukan Bima dalam mengkritik pemerintahan adalah dibenarkan dalam undang-undang.
"Bima Yudho ini punya hak konstitusional untuk menyatakan itu, apalagi demi kebaikan. Bupati mungkin tidak punya kewajiban hukum untuk ikut itu, karena itu hanya kritik bukan laporan. Tapi dia punya kewajiban moral sebagai pemimpin. Dan tidak semua pemimpin seperti Bupati Lampung, yang kalau dikritik (mengintimidasi)," kata Mahfud MD dalam tayangan Youtube R66 Newlitics.(*)