Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mahfud MD Turun Tangan Kirim Utusan Temui Orang Tua Bima, Menko Polhukam: Dia Punya Hak Konstitusional Demi Kebaikan

Desy Kurniasari - Selasa, 18 April 2023 | 20:13
Mahfud MD turun tangan terjunkan tim ke rumah orang tua Bima Yudho
kolase tribun network

Mahfud MD turun tangan terjunkan tim ke rumah orang tua Bima Yudho

GridHot.ID - Mahfud MD tak tinggal diam setelah mengetahui kasus yang menimpa TikToker Bima Yudho.

Kini, Mahfud MD mengirimkan beberapa utusannya untuk menemui orangtua Bima di Lampung.

Melansir tribunnewsmaker.com, diberitakan sebelumnya, Bima Yudho menuai sorotan publik usai membuat konten video berupa presentasi bertajuk "alasan Lampung tidak maju-maju" viral.

Video berdurasi 3 menit 28 detik itu melontarkan kritik terhadap kondisi sejumlah sektor di Lampung.

Beberapa sektor yang dikritik, di antaranya terkait infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian hingga tingkat kriminalitas.

Bima Yudho berpandangan, infrastruktur di Lampung banyak yang rusak, sementara proyek Kota Baru disebut mangkrak sejak lama.

Akun TikTok ini juga menyebutkan bahwa pendidikan di Lampung tidak merata hingga ketergantungan akan pertanian.

Akibatnya, Bima dipolisikan Ginda Ansori ke Polda Lampung menggunakan Undang-Undang Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, akhirnya kasus hukum yang menjerat TikTokers Bima Yudho Saputri dihentikan polisi.

Penyidik Polda Lampung memutuskan untuk menghentikan kasus tersebut.

Terkait alasannya, Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Donny AP yang didampingi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra mengurai fakta.

Baca Juga: Reihana Kadinkes Lampung Tak Pernah Lengser Selama 14 Tahun, Intip Daftar Kekayaannya dan Deretan Mobilnya yang Jadi Sorotan

Sebelumnya diketahui, advokat Ginda Ansori Wayka melaporkan Bima Yudho Saputro yang viral usai mengkritik pemerintahan Lampung.

Ginda Ansori menegaskan pelaporannya bukan terkait kritik Bima terhadap Lampung tetapi lantaran pemilihan kata 'Dajjal' yang dikatakan sang TikTokers.

"Jadi siapa yang tidak ingin jalan lancar, saya melaporkan hanya kata Dajjal saja. Saya ingin Lampung ini jalan mulus, siapa yang tidak mau. Kalau pemerintah ada uangnya, siapa yang nggak mau membangun," tutur Ginda Ansori.

Langsung memproses laporan tersebut, penyidik Polda Lampung pun melakukan penyelidikan.

Tim meminta klarifikasi dari enam orang saksi yakni tiga saksi dari masyarakat termasuk pelapor, lalu satu ahli bahasa dan dua ahli pidana.

Setelah meminta keterangan dari para ahli dan warga, penyidk memuat kesimpulan.

Bahwa kasus yang dilaporkan Ginda Ansori terhadap Bima Yudho bukan ranah pidana.

Karenanya, penyidik Polda Lampung segera menghentikan kasus tersebut.

Sebelum kasus tersebut dihentikan polisi, Ginda Ansori sempat mengurai alasan.

Ginda menyebut tidak punya niat untuk memenjarakan Bima terkait konten kritikan terhadap Lampung.

Namun, menurut Ginda, pelaporan terhadap Bima merupakan langkah terakhir yang harus dirinya tempuh.

Baca Juga: 'Gue Kurang Enjoy' Viral Usai Kritik Lampung, Bima Yudho Sekarang Ngaku Kesal Gara-gara Hal Ini, Dapat Suatu Ancaman?

"Semua itu ada positifnya untuk Lampung. Dan saya tidak keinginan untuk memenjarakan seseorang dan saya juga paham pidana itu merupakan jalan terakhir," katanya.

"Kita bukan cari siapa yang benar dan salah. Kita berikan pendidikan hukum yang baik di tengah generasi bangsa ini," sambung Ginda.

Tim Mahfud MD ke Rumah Bima

Bersamaan dengan kabar bahagia tersebut, Bima Yudho juga disorot lantaran orangtuanya baru-baru ini didatangi utusan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun media sosial @kedai_bintang_gbm, kedatangan tim Mahfud MD turut direkam oleh keluarga Bima.

tim Mahfud MD berbincang dengan ibu dan ayah Bima, Sringatun serta Juliman

tim Mahfud MD berbincang dengan ibu dan ayah Bima, Sringatun serta Juliman

Terlihat dari video tersebut, tim Mahfud MD berbincang dengan ibu dan ayah Bima, Sringatun serta Juliman.

Berbincang beberapa menit, tim Mahfud MD pun sempat foto bersama orangtua Bima Yudho.

Terkait kedatangan tim Mahfud MD tersebut, disinyalir guna mengetahui isu keluarga Bima mendapat intimidasi dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Seperti diketahui, Juru bicara dari keluarga Bima Yudho, Bambang Sukoco sempat menyebut orangtua Bima sempat diintimidasi oleh Gubernur Lampung.

"Orang tua Bima, singkatnya dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur. Di saat dipanggil ini kemudian informasi yang disampaikan orang tua Bima ke kami, bapak Gubernur Lampung menelpon bapak Wakil Bupati," kata Bambang pada Senin (17/4/2023).

Tak cuma itu, diakui Bambang, Arinal Djunaidi juga mengatakan hal yang tidak enak kepada keluarga Bima Yudho.

Baca Juga: Bima Yudho yang Viral se-Indonesia karena Kritik Lampung Terkuak Masa Lalunya, Zaman SMA Pernah Jadi Gunjingan Guru, Ini Alasannya

Bahkan, perkataannya dinilai kurang sopan untuk seorang yang menjabat sebagai Gubernur.

"Jadi ada sedikit pembicaraan yang intinya teguran dari Bupati kepada orang tua Bima agar jangan membuat konten lagi yang menyudutkan Provinsi Lampung, dan ada kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak dikeluarkan oleh Gubernur, diantaranya salah satunya tidak bisa mendidik anak," terang Bambang.

Terkait intimidasi tersebut, Mahfud MD sempat bereaksi seraya menanggapi kritikan Bima Yudho soal pemerintahan Lampung.

Menurut Mahfud, yang dilakukan Bima dalam mengkritik pemerintahan adalah dibenarkan dalam undang-undang.

"Bima Yudho ini punya hak konstitusional untuk menyatakan itu, apalagi demi kebaikan. Bupati mungkin tidak punya kewajiban hukum untuk ikut itu, karena itu hanya kritik bukan laporan. Tapi dia punya kewajiban moral sebagai pemimpin. Dan tidak semua pemimpin seperti Bupati Lampung, yang kalau dikritik (mengintimidasi)," kata Mahfud MD dalam tayangan Youtube R66 Newlitics.(*)

Source : Tribunnewsmaker.com TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x