Lalu bagaimana jika sepasang suami istri igin melakukan hubungan badan di malam takbiran?
Dikutip Gridhot dari video di channel Youtube Slamet Basuki, Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan tersebut.
"Malam terakhir Ramadhan itu kan harus diisi dengan salat, kemudian zikir. (Tapi) kalau di malam terakhir ini kita berhubungan suami istri gimana, Ustaz? Masih boleh nggak? Lebih baik seperti apa? Kalau laki-laki mungkin gampang ya mandinya, kalau perempuan kan panjang, basah, ini segala macam," tanya Olla Ramlan dalam video tersebut.
"Tentang berhubungan suami istri di malam Ramadhan, disebutkan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 187," jawab Ustaz Abdul Somad.
"Dihalalkan bagi kamu pada malam Ramadhan berhubungan suami istri dengan istri kamu."
"Karena pada zaman dahulu puasa mereka berat. Puasa orang-orang sebelum kita tidak dibolehkan. Ketika datang agama Islam, syariat yang turun kepada Nabi Muhammad SAW dibolehkan," tegasnya.
Lalu UAS kemudian menjelaskan jika dalam kondisi masih berhadas besar apakah tetap boleh melaksanakan ibadah tanpa melakukan mandi junub di malam harinya.
"Bila tidak mandi, dia berwudu saja, habis itu dia balik tidur. Sebelum tidurnya dia boleh berzikir. Orang yang dalam keadaan hadas besar hanya tidak boleh membaca Al Quran, berzikir tetap boleh, berselawat tetap boleh."
"(Tapi) yang paling afdol dia mandi. Tapi kalau tidak mandi maka dia tetap berzikir," kata Ustaz Abdul Somad.
(*)