Oleh sebab itu sucikan hati, bagaimana caranya. Jika ada seseorang yang nikah, misalnya anak kita sama-sama sekolah hingga selesai dan tamat sekolah kemudian satu sudah menikah dan anak kita belum menikah.
Maka datanglah dipernikahannya dan kemudian doakan dengan baik.
Karena sama-sama nikah, mempunyai anak dan rizki berbeda tapi kalau hati bersih maka ucapannya pun baik dan mendoakan dengan baik.
3. Peduli Sesama
Masalah peduli sesama ini tidak peduli dengan jabatannya.
Itu di belakang kopi sunda ada panti asuhan namana fajar harapan, nama ketuanya pak Yazid.
Pak Yazid dalam pengalaman mengelola panti asuhan, jenis-jenis manusia apa aja yang bersedekah.
Banyak sekali pa ustaz, pernah sekali kami diajak buka bersama sebanyak satu bis.
Dimana..?
Di lokalisasi.
Sampai di dalam tidak mungkin kami pulang.
Apa kata wts itu..
Pak tolong doanya panjang yah, karena dosa kami banyak.
Artinya apa, menurut ustaz Abdul Somad bahwa orang jahat sekalipun tetap ada naluri dalam diri ingin berbagi terhadap kebaikan, apalagi orang baik.
Pak Yazid, di antara semua profesi, Tentara, Polisi, Ustaz, Dokter, Teknokrat, Bisnismen.
Siapa yang paling banyak sumbangannya selama bapak mendirikan yayasan ini.
Apa kata pak Yazid, yang paling banyak sumbangannya adalah dari polisi. Itu untuk menyenangkan hati pak Kapolres," ungkap ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Artinya di dalam kita berbagi tidak harus memandang dalam suatu agama.
Makanya ada suatu buku berjudul 'The Miracle of Giving' Keajaiban memberi.
Ternyata ketika kita menerima enak, tetap ada yang lebih enak, yaitu ketika kita bisa berbagi.
(*)
Source | : | wikipedia,bangka pos |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar