Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hotman Paris Diintervensi Pejabat, Diminta Tak Bantu Keluarga Aisiah yang Tewas Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu: Gue Digoncang Lagi

Candra Mega Sari - Kamis, 04 Mei 2023 | 20:00
Hotman Paris mendapatkan intervensi lantaran membantu keluarga Aisyah Sinta Dewi
Instagram @hotmanparisofficial

Hotman Paris mendapatkan intervensi lantaran membantu keluarga Aisyah Sinta Dewi

Gridhot.ID - Pengacara kondang Hotman Paris mendapatkan intervensi lantaran membantu keluarga Aisiah Sinta Dewi (38), wanita yang tewas terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Hotman Paris mengaku sempat dihubungi oleh sejumlah pejabat karena bersedia menjadi kuasa hukum keluarga korban.

Kala itu, Hotman Paris diminta untuk tidak membantu keluarga Aisiah menempuh jalur hukum.

Ia pun mengaku heran dengan sikap para petinggi yang tidak disebutkan identitasnya itu.

Hal itu disampaikan Hotman melalui video yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Senin (1/5/2023).

"Susah banget hidup di negeri ini, begitu saya kasih perhatian atas kasus meninggalnya seorang wanita di Bandara Kualanamu yang jatuh dari lift, huh banyak bener petinggi yang hubungi saya agar, 'nggak usah-nggak usah-nggak usah, jangan dibantuin'," ungkap Hotman.

"Gua pusing deh, gimana dong?" tanyanya.

"Hadeuh, emang kenapa kalau dibantuin, salahnya apa sih? hadeuh pusing banget ini di negeri ini," keluh Hotman.

Hotman kemudian menyinggung kasus Teddy Minahasa.

Ia mengaku juga dicerca dan dihujat banyak pihak lantaran menjadi pengacara atas terdakwa kasus peredaran narkoba itu.

"Di pihak lain, saya membela Teddy Minahasa karena tahun 2017-2018-2019 Teddy Minahasa itu ada waktu masih di Propam Mabes Polri, atau tahun sebelumnya, lupa saya, dia banyak membantu kasus-kasus rakyat kecil di Kopi Joni," ungkap Hotman.

Baca Juga: Video Rekaman CCTV Aisiah Jatuh di Lift Bandara Kualanamu Ada Kejanggalan, Ahli IT Pastikan Sudut Pandang Kamera Tidak Normal

"Bahkan waktu dia Wakapolda Banten maupun waktu Kapolda Sumbar pun dia juga banyak bantu setiap aku yang minta tolong. Karena setiap yang datang ke Kopi Joni itu 70 persen adalah kasus-kasus terkait dengan Kepolisian," ujarnya.

"Aku minta dibantu Teddy Minahasa dalam kasus rakyat kecil, pada saat dia minta bantu sama aku, masa aku tolak sih, emang aku binatang," jelasnya.

"Tapi aku dihujat banyak orang," keluhnya.

Hotman pun memberikan analogi sederhana.

Siapapun katanya akan mencari bantuan hukum atau pengacara apabila terjerat kasus pidana.

"Contoh nih, kalau anak kamu, istri kamu, putri kamu atau bapak kamu tiba-tiba terlibat kasus narkoba, misalnya mulutnya penuh narkoba dan ada OTT dari polisi, apa kau tidak cari pengacara?" tanya Hotman.

Ia pun menegaskan keputusannya untuk membantu Teddy Minahasa bukan karena uang ataupun popularitas.

Apabila menginginkan uang, dirinya mengungkapkan akan mengambil tawaran Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Namun, walau komisi yang ditawarkan sangat besar, Hotman Paris mengaku tidak mengambil tawaran dari Ferdy Sambo.

"Saya membela Teddy Minahasa bukan karena motivasi uang. Buktinya kasus Sambo, Sambo itu sudah tanda tangan surat kuasa dan honor saya gede banget, akhirnya saya tolak, saya mundur," ungkapnya.

"Kalau saya tetap sebagai pengacara bisnis internasional, businness letigation finance, saya bisa kaya raya seperti dulu. Kasus-kasus saya besar-besar banget, hampir semua kasus finance (keuangan) di zaman krisis moneter keuangan, lihat Yurisprudensi, hampir semuanya Hotman yang pegang."

Baca Juga: Detik-detik Aisiah Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu Beredar, Hasil Rekaman CCTV Ternyata Sempat Ada Masalah Begini Saat Dicek

"Saya 20 tahun sama aseng, saya sepuluh tahun dididik sama pengacara bule, saya sepuluh tahun jadi bosnya orang bule. Sekarang saya bagi waktu saya untuk membantu para pengais keadilan," ungkap Hotman.

"Kiri-kanan aku digoncang, ada yang bilang 'cari popularitas', orang gua udah populer kok. Gua juga udah kaya. Monyong semua yang pada ributin gua," jelasnya.

Oleh karena itu,Hotman kembali menegaskan alasannya menangani kasus kematian Aisiah bukan karena uang ataupun popularitas.

Tetapi karena ingin membantu keluarga Aisiah untuk mencari keadilan.

"Ini kasus Medan (kematian Aisiah), gua digoncang lagi. Apa salahnya, aku cuma kasih perhatian, ya siapa lagi? Banyak LBH, tapi sebagian LBH memang mencari duit, sebagian," jelas Hotman.

"Dan saya tidak mencari duit ke mereka. Kalau saya mencari duit, aduh, klien gua banyak banget, sekarang malah mereka kecewa karena waktu saya udah nggak ada," ungkapnya.

Meski mendapatkan intervensi dari sejumlah petinggi, Hotman kini resmi menyandang status kuasa hukum keluarga Aisiah.

Dalam jumpa pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Hotman menunjukkan surat kuasa yang ditandatangani oleh suami Aisiah, Ahmad Faisal.

"Kami sudah dapat surat kuasa, kita sudah tanda tangan surat kuasa oleh suami almarhum," ujar Hotman pada Selasa (2/4/2023).

Per hari ini, Hotman menyampaikan bakal melayangkan somasi terhadap pihak terkait.

"Nama-nama perusahaan yang akan kami somasi, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis yaitu Aereport De Paris," ungkap Hotman.

Baca Juga: Geger Senjata Api Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir Singgung Nasib Harry Warganegara: Masa Ketemu Rakyat Bawa Pistol?

(*)

Source :Kompas.com Instagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x