Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) menegaskan mereka bertanggung jawab atas penyanderaan Mehrtens.
Mereka menegaskan bakal membebaskan Mehrtens jika Papua telah merdeka.
Susi pun mengungkapkan kemarahannya saat berkomunikasi dengan Karel Phil Erari, seorang aktivis yang juga pendeta.
“Saya marah pak Phil. Saya sangat sabar. Saya hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Tolong tanya di Mamit, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka anak-anak Papua,” kata Susi marah dalam rekaman percakapan yang diterima KOMPAS.TV.
Ia menegaskan jika keputusan berada di tangannya untuk menyelamatkan pilotnya sendiri, ia akan meminta bom kepada TNI.
“Saya bom semuanya sendiri. Saya marah,” tegas Susi Pudjiastuti.
Ia mengaku pernah bertemu dengan Daniel Kogoya, yang merupakan ayah dari pemimpin KKB Egianus Kogoya.
Ia mengatakan Daniel orang yang baik, sehingga Susi tak menyangka Egianus adalah orang yang biadab.
“Saya pernah bertemu Daniel Kogoya, Beliau orangnya baik. Mengapa Egianus Kogoya menjadi orang biadab,” ujarnya.
“Kasih bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan dan membawa orang Papua ke mana saja dibutuhkan. Apa dosa saya? Apa salah saya?” lanjut dia.
Susi pun menegaskan dirinya semakin marah setelah mendengar bagaimana KKB menembaki dan membunuh pasukan TNI yang ingin mengevakuasi pilotnya.
Baca Juga: Tahapan Seleksi PPPK Guru 2022 Akan Rampung Akhir Mei, Cek Lagi Cara Pengisian DRH untuk Pemberkasan