Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rusia Berhasil 'Hancurkan' Sistem HIMARS, Senjata Paling Ditakuti di Pertempuran Ukraina, AS Jadi yang Paling Ketar-ketir

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 06 Mei 2023 | 19:25
Ilustrasi sistem senjata HIMARS milik AS
abaca/picture alliance

Ilustrasi sistem senjata HIMARS milik AS

Memang, dikutip Gridhot dari Kompas TV, Rusia dilaporkan telah menggagalkan sistem roket buatan Amerika Serikat (AS) HIMARS di Ukraina lebih sering dalam beberapa bulan terakhir.

Mereka dilaporkan menggunakan pemblokir elektonik untuk membuang sistem penargetan yang dipandu GPS.

Hal tersebut kemudian menyebabkan roket meleset dari target mereka.

Militer Ukraina, dengan bantuan AS telah membuat sejumlah solusi berbeda katena terus menggunakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), yang mungkin merupakan senjata paling ditakuti dalam pertempuran di Ukraina.

Sistem roket jarak menengah dielu-elukan sebagai pengubah permainan dalam konflik, dan telah memainkan peran kunci sejak tiba di Ukraina musim panas lalu.

An M142 high-mobility artillery rocket system (HIMARS) prepares to fire during a dry-fire drill by U.S. Marines at Forward Operating Base Edinburgh, Afghanistan, Feb. 26, 2012. The truck and launcher comprise the High Mobility Artillery Rocket System. The HIMARS allows Marines to support fire missio
Digital

An M142 high-mobility artillery rocket system (HIMARS) prepares to fire during a dry-fire drill by U.S. Marines at Forward Operating Base Edinburgh, Afghanistan, Feb. 26, 2012. The truck and launcher comprise the High Mobility Artillery Rocket System. The HIMARS allows Marines to support fire missio

Hal itu ternasuk dalam serangan balasan tahun lalu yang memungkinkan Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah dari Rusia.

Namun dikutip dari CNN, dalam beberapa bulan terakhir, sistem telah dibuat semakin efektif oleh pemblokiran intensif Rusia.

Hal itu memaksa pejabat AS dan Ukraina untuk menemukan cara mengubah perangkat lunak HIMARS untuk melawan gangguan Rusia yang terus berkembang.

Pejabat Pentagon mengatakan untuk menemukan tindakan balasan atas gangguan tersebut adalah seperti permainan kucing dan tikus terus-menerus.

Karena setelah itu hanya kembali untuk membuat Rusia menangkal tindakan balasan itu.

Dengan serangan balasan besar Ukraina yang diperkirakan akan segera dimulai, dan ketergantungan Ukraina pada HIMARS, membuat solusi atas masalah itu menjadi prioritas sehingga pasukan Ukraina dapat membuat kemajuan yang signifikan.

Source : tribunnews Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x