Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sempat menyebutkan, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philips Marthen.
Kemudian Egianus Kogoya diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya pada akhir Februari 2023.
Di lokasi tersebut, Egianus Kogoya diduga membunuh anak seorang kepala kampung karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta.
Pada 15 April 2023, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi.
Dalam peristiwa itu, lima prajurit gugur dan beberapa lainnya terluka serta sejumlah senjata api hilang.
(*)