"Jadi, ada yang membantu uang, baik secara langsung dan itu dia pahami. Tapi ada juga yang mungkin dia tidak tahu kalau uang itu mengalir ke kelompok-kelompok," kata dia.
Salah satu contoh kasus adalah Kepala Distrik atau Camat Kenyam, MM yang memberikan uang Rp 30 juta kepada KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, MM ditangkap karena diduga memiliki kaitan dengan YL yang merupakan anggota KKB Papua.
"MM memberikan uang Rp 30 juta kepada YL untuk membeli amunisi dan itu dilakukannya secara sadar," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (6/5/2023).
Menurut Faizal, polisi menemukan keterlibatan MM sebagai simpatisan KKB Papua, berasal dari keterangan YL yang juga ditahan di Mimika.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, menurut dia, dari tangan YL didapati sebuah buku yang berisi daftar pemberi dana dan juga penggunaan uang yang ia kumpulkan.
"Dari keterangan YL setelah dikonfrontasi dengan MM, keterangannya sama," kata AKBP Rio.
MM diketahui bukan kali pertama ikut mendanai KKB Papua. Namun, polisi masih mendalami sejak kapan keterlibatan MM dengan KKB Papua serta dari mana sumber dana yang digunakan.
"Kita belum tahu pasti, tetapi ada dugaan MM bukan baru kali ini memberikan dana untuk KKB. Pendalaman kasus itu kini sedang kami lakukan," ujarnya.