Sementara itu, seorang korban selamat, Kahoi Amiruddin (57) bercerita sebelum masuk jurang, bus dalam kondisi sedang dipanaskan.
Namun tiba-tiba saja bus bergerak sendiri hingga berakhir di jurang sedalam 15 meter.
"Apa karena rem tangannya kurang narik atau bagaimana," katanya.
Sempat beradar kabar jika ada anak kecil yang menyenggol rem tangan bus.
Namun begitu Kahoi mengatakan tidak ada ada anak kecil di bagian kemudi bus.
"Tidak ada yang nyenggol, anak-anak mainan ya tidak ada," kata Kahoi.
Penumpang lain, Nur Hasan juga mengatakan hal senada.
Saat itu ia melihat bagian depan bus tidak ada sopir.
"Saya lihat ke depan tidak ada sopir," katanya.
Ia memastikan sebelum bus melaju sendiri hingga jatuh ke jurang di Guci Tegal, tidak ada keramaian atau anak-anak bermain di bagian kemudi bus.
"Tidak ada keramaian orang keluar masuk atau anak-anak bermain," kata Nur Hasan.
Source | : | Tribunnews,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar