Bocah tersebut mendapat nomor urut 2 sementara lawannya mendapat nomor urut 1.
Video bocah laki-laki yang maju jadi calon kepala desa itu kini beredar di media sosial.
Video itu sontak menjadi perhatian warganet.
Dilansir dari GridHot tribunsolo.com, sebuah video yang memperlihatkan calon kepala desa (cakades) anak-anak di Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menghebohkan publik.
Dalam video yang diduga terekam ponsel tersebut terlihat seorang anak laki-laki menggunakan celana hitam dan baju batik serta kopiah hitam berangkat menuju tempat pemungutan suara (TPS).
Pada video berdurasi 10 detik ini, anak tersebut diiringi oleh sejumlah warga hingga naik ke atas pentas mendampingi rivalnya.
Tim Fasilitor Pemilihan Kepala Desa Kabupaten Bangkalan menjelaskan peristiwa itu memang betul terjadi di Desa Tlangoh.
Ia mengklarifikasi dalam video tersebut bukanlah calon kepala desa yang didaftarkan sesuai administrasi yang diterima oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Tlangoh.
"Itu bukan calon yang sah, tetapi anak dari salah satu calon. Di sana hanya ada dua cakades yaitu Kudrotul Hidayat (Incumbent) dan Nasuri," ucap Bahiruddin kepada Kompas.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (12/5/2023).
Bahir, sapaan akrabnya, mengaku gambar anak yang terekam adalah anak dari Nasuri. Ia naik ke atas panggung karena menggantikan ayahnya, Nasuri, yang sedang turun.
"Yang sah itu calonnya Nasuri sama Kudrot itu. Nah, waktu anak itu naik, ayahnya lagi turun." ungkap pria yang juga sebagai advokat itu.
Source | : | TribunSolo.com,Tribungayo.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar