Pariono ikut ke rumah sakit untuk mendampingi jenazah korban.
Sementara ayah angkat korban berinisial M pergi ke Polsek Patumbak.
Pariono yang yang berprofesi sebagai penarik becak ini juga membeberkan kondisi jenazah saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kondisi jenazah saya enggak pasti tahu, karena sudah dibungkus. Kondisi mukanya sudah hancur, tinggal tengkorak, tapi badan utuh," ungkapnya.
Sejauh ini, pihak keluarga belum mendapatkan keterangan resmi terkait penyebab dari tewasnya Ira.
Namun, setelah melihat kondisi korban yang begitu mengenaskan dan sudah membusuk, keluarga menduga korban sudah meninggal sekitar 10 hari.
Pariono juga menceritakan bahwa putri keempat dari lima bersaudara ini sudah tinggal bersama dengan keluarga M sejak umur empat bulan.
Korban diangkat oleh keluarga M karena tidak memiliki anak.
Seiring berjalannya waktu, M dan istrinya bercerai dan rumah tersebut jatuh kepada istrinya. Setelah itu, pada tahun 2020, mantan istri M meninggal dunia.
Sebelum meninggal, mantan istri M mewariskan rumah tersebut kepada Ira.
Sementara, M menikah lagi dan tinggal bersama dengan istri barunya.