"Mungkin ada ketidak sengajaan atau ketidaktahuan wisatawan berswafoto di dekat patung Ganesha. Lalu mungkin wisatawan menyenggol patung Ganesha hingga jatuh ke kawah. Kita tetap berpikir positif," ungkapnya.
Pantau Tribun Jatim Network di Desa Ngadisari, para warga Tengger tetap melakukan aktivitas keagamaan maupun sosial seperti biasanya.
Mereka seperti begitu tegar meskipun datang persoalan patung Ganesha hilang. Warga Tengger memang sangat menjunjung tinggi kerukunan.
Mereka tampaknya tak ingin berprasangka dan sepakat menyerahkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan hilang.
Patung tersebut diketahui hilang oleh warga Tengger Rabu (17/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Hingga kini penyebab hilangnya patung Ganesha masih ditelusuri. Upaya pencarian juga turut dilakukan.
Polisi yang menyelidiki kasus hilangnya patung Ganesha menemukan bekas benda jatuh di tebing Kawah Gunung Bromo
Saat ini, Personel Unit Reskrim Polsek Sukapura tengah menangani kejadian hilangnya patung Ganesha.
Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanto mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan sejumlah saksi.
Personel TNBTS serta warga Tengger turut serta dalam proses olah TKP.