Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Laga Legendaris Ini Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Diabetes, Sempat Jadi Preman Tanjung Priok Sebelum Berakting

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 21 Mei 2023 | 13:13
Prosesi pemakaman Advent Bangun
Grid.ID/Menda Clara Florencia

Prosesi pemakaman Advent Bangun

Untungnya sang kakak tidak diganggu. Namun dari situlah timbul dendam.

Advent bertekad tidak akan membiarkan orang lain menggoda orang lain di hadapannya.

Ia siap membela siapa pun yang lemah (terutama perempuan) yang mendapat gangguan seperti yang dialami kakaknya.

Tetapi dendam itu cuma bercokol sebentar di dadanya. Sebab tahun 1972 perasaan itu hilang sama sekali.

Empat orang muridnya, yang kemudian mengaku merupakan orang-orang yang juga ikut ngeroyoknya di Tanjung Priok dulu, dimaafkannya.

Advent Bangun dalam film Golok Setan
berbagai sumber

Advent Bangun dalam film Golok Setan

Tak ada lagi dendam. Yang ada adalah keinginan, berprestasi di tingkat dunia. Dan berhasil!

Advent masuk lima besar karateka kelas dunia pada World Games di Santa Clara, Amerika Serikat, tahun 1981.

Ia juga pernah juara ketiga di Asia Pasific II tahun 1976 dan juara tiga Asia Pacific V tahun 1983 di Nagoya, Jepang untuk kelas 80 kilogram ke atas.

Dengan prestasi kelas dunia itu, Advent disebut karateka besar yang dimiliki Indonesia.

Dan ia tentu merasa cukup bangga, sebab melalui karate pun ia bisa mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

Melalui karate, ia pernah menjelajahi Paris, Roma, Inggris, Amerika, Australia, Jerman Barat, Belanda, dan banyak lagi.

Source :Kompas.com Tribun Palu

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x