Ia juga mulai menghiasi perfiliman laga Indonesia sekitar tahun 1980-an.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, selepas menanggalkan dunia keartisan di industri hiburan, mendiang Advent Bangun mengabdikan diri sebagai seorang pendeta.
Hal itu diungkapkan oleh keponakan Advent, Harun Tambun, kepada Kompas.com di rumah duka yang berada di Jalan Kecapi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).
“Sejak 2001 dia memutuskan untuk menjadi pendeta. Dia mengabdikan diri untuk kegiatan-kegiatan kerohanian,” ujar Harun.
Karena itu, Advent mengubah namanya menjadi Yohanes Thomas Advent Bangun.
Advent bahkan, kata Harun, menjadi guest tour untuk jemaat yang ingin mengenal lebih dalam tentang ilmu agama.
Guest tour itu atas permintaan jemaatnya di gereja.
“Dia menjadi pendeta di gereja-gereja. Bahkan, banyak jemaat yang meminta dia menjadi guest tour ke Yerussalem. Sudah lama dan bolak-balik dengan rutinitasi itu,” kata Harun.
“Di Sumatera, Kalimantan, dia juga banyak diminta menjadi guest tour. Dia orangnya sangat merakyat sekali dengan banyak orang,” ujar Harun.
Advent meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 02.35 WIB.
Ia meninggal di usia 66 tahun lantaran mengidap penyakit diabetes.