"Belum ngefek kalau Inara," jawab Richard.
Richard Lee kemudian menjelaskan alasan belum adanya pengaruh pada omzet perusahaannya sejak menunjuk Inara sebagai brand ambassador.
"Artis itu ada macam-macam, ada brand awarenss tapi tidak convert ke sales," kata Richard.
"Ada influencer, menginfluence, itu ngefek langsung ke sales," jelasnya.
Sebagai seorang pebisnis, Richard yang selama ini tak pernah menunjuk seseorang sebagai brand ambassador produk kecantikannya, sadar betul akan menempatkan Inara sebagai apa.
"Kita sebagai pebisnis harus pinter-pinter milih, untuk brand awareness atau pengin direct sales," ucap Richard Lee.
"Misal Inara, yang efek kena ke aku 'ternyata produknya dokter Richard halal semua ya, ternyata kliniknya kayak gini,' jadi tahu brand awareness," imbuhnya.
Berbeda dengan menggunakan influencer yang bisa berpengaruh cepat pada kenaikan omzet.
Memilih seseorang untuk ditempatkan sebagai brand awareness tidak akan langsung berpengaruh pada omzet.
"Kalau brand awareness naik salesnya, naik (tapi) pelan-pelan, enggak secara langsung," lanjutnya.
Richard sendiri menegaskan saat memutuskan melibatkan Inara sebagai brand ambassador perusahaannya adalah untuk membantu Inara yang sedang kesulitan.
"Itu menjadi pelajaran untuk kalian semua, kadang kita takut untuk ngelepasin, takut dilepasin nanti hidup aku kayak gimana," ujar Richard.
"Tapi ternyata, dengan melepaskan, bisa kita diganti dengan yang luar biasa dari Tuhan," sambungnya.
(*)
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar