"Di situ apa-apa ada judi ada, mendem ada, komplit pokoknya. Rumah saya jemaah satu lorong gitu kanan kiri disingget-singget gitu,".
"Antara 1996-1997, tahun 1998 itu Bapak sudah latihan sama Teamlo, waktu reformasi itu," pungkasnya.
Nama Benjo semakin melejit sebagai salah satu personel terlucu Teamlo kala itu, sampai mengantarkan orang asli Margorejo, kampung yang berbatasan dengan Stasiun Balapan Solo bisa menjadi artis Ibu Kota.
Dalam podcast Mohamad Toha yang tayang pada tahun 2022, Benjo sempat menceritakan sedikit kisah masa kecilnya.
“Saya lahir di Margorejo etan Balapan (sebelah timur Stasiun Balapan)," tutur Benjo.
"Di situ apa-apa ada judi ada, mendem ada, komplit pokoknya. Rumah saya jemaah satu lorong gitu kanan kiri disingget-singget gitu,".
Saat ditanya mengapa sang ayah keluar dari Teamlo, Ridwan enggan menjawab.
Namun dalam podcast Mohamad Toha, almarhum sempat membeberkan alasannya.
“Kenapa keluar dari Teamlo? Ya nggak tahu mungkin ada campur tangannya Gusti Allah, mungkin saya terlalu kemaki," ujar dia.
"Dulu eker-ekeran sama Pangsit aku sik aku sik, rasah aku sik. Akhirnya saya keluar duluan,” tambahnya.
Usai keluar dari Teamlo, Benjo memilih membentuk band lawak baru diberinama Pan9ben bersama beberapa mantan kru Teamlo.(*)