GridHot.ID -Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Kabar Duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, mantan personel band komedi Teamlo, Benjo, meninggal dunia.
Benjo yang memiliki nama asli Imam Sugiyarto bin Dharmo Ramelan itu meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Oen Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (26/5/2023) pukul 13.45 WIB.
Mengutip TribunJakarta.com, kerabat sekaligus mantan personel Teamlo, Abdul Basyid atau Pangsit Anjasmoro saat ditemui di rumah duka menyampaikan
Benjo meninggal dunia karena penyakit stroke yang diidap olehnya sejak November 2022.
Meski mengidap stroke, Benjo disebut-sebut tidak pernah memperlihatkannya ketika di depan banyak orang.
"Kalau riwayat itu, dia itu sakit nggak biasa ngerasain sakit, tahu-tahu kena stroke serangan pertama," ungkap Pangsit di rumah duka, Jumat (26/5/2023).
Meski alami penurunan kesehatan, Benjo disebut tak pernah mengeluh.
"Itu juga ketika habis diterapi masih bisa kemana-mana gitu, orangnya semangatnya luar biasa. Sampai sakitnya nggak dirasa," terang sahabat almarhum.
Putra sulung Benjo, Ridwan Iga Saleh juga mengatakan, sang ayah telah mengidap stroke sejak November.
Namun Ridwan mengaku sang ayah tidak pernah mau berhenti berkarya meski kondisi kesehatannya menurun.
"Sejak November, tapi bisa kemana-mana, cuma ngobrolnya agak belibet," ungkap Ridwan.
"Beberapa bulan ini agak belibet, agak late respon. Tapi kalau latihan semangat," tambahnya.
Meski Benjo masih sering manggung, rekan-rekannya selalu memperingatkan sang sahabat untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatannya.
"Kami kasih warning, pokoknya jangan yang susah-susah, Ojo gawe ngrekasakne karena kita tau dari sikapnya, dari ngomongnya dan sebagainya," terang Pangsit.
Sebelum meninggal, Benjo mengutarakan niatnya untuk pijat terapi.
Namun kedua kakinya mendadak keram hingga akhirnya masuk ICU rumah sakit.
"Tadi jam 2 (meninggal dunia). Minggu malam masuk ICU. Awale mau pijet terapi, tapi tiba-tiba kakinya kayak keram gitu. Langsung masuk ICU," ujar seorang sumber.
Dilansir dari TribunStyle.com, kabar Duka datang dari artis Benjo eks personil band lawak Timlo.
Saat dihubungi TribunSolo.com, salah satu kerabat dekat Benjo membenarkan kabar duka tersebut.
Giyarto atau yang lebih lekat dikenal dengan sapaan Benjo meninggal dunia saat di rumah sakit dr. Oen Solo pada pukul 13.45 WIB.
Tukang reparasi kursi menjadi pekerjaan yang pernah ditekuni Imam Sugiyarto atau Benjo.
Pekerjaan itu dilakoni Benjo jauh sebelum mentas di dunia hiburan.
"Itu ngejok kursi, itu lho kursi sofa, dia membenahi," kata putra sulung Benjo, Ridwan, Jumat (26/5/2023).
Di sela-sela reparasi kursi, Benjo tidak jarang mengambil pekerjaan pembawa acara di pagelaran keroncong.
"Terus dia kan keroncong awal mula, MC," terang Ridwan.
Ridwan menurutkan, mendiang ayahnya juga sempat menjadi pembawa acara dipagelaran campursari sebelum akhirnya bergabung dengan grup band lawak Teamlo.
"MC terus habis itu campursari, habis itu ajak Teamlo gabung itu," tambah Ridwan.
Almarhum diceritakan oleh Ridwan akhirnya bergabung dengan Teamlo sekitar tahun 1997.
"Antara 1996-1997, tahun 1998 itu Bapak sudah latihan sama Teamlo, waktu reformasi itu," pungkasnya.
Nama Benjo semakin melejit sebagai salah satu personel terlucu Teamlo kala itu, sampai mengantarkan orang asli Margorejo, kampung yang berbatasan dengan Stasiun Balapan Solo bisa menjadi artis Ibu Kota.
Dalam podcast Mohamad Toha yang tayang pada tahun 2022, Benjo sempat menceritakan sedikit kisah masa kecilnya.
“Saya lahir di Margorejo etan Balapan (sebelah timur Stasiun Balapan)," tutur Benjo.
"Di situ apa-apa ada judi ada, mendem ada, komplit pokoknya. Rumah saya jemaah satu lorong gitu kanan kiri disingget-singget gitu,".
"Antara 1996-1997, tahun 1998 itu Bapak sudah latihan sama Teamlo, waktu reformasi itu," pungkasnya.
Nama Benjo semakin melejit sebagai salah satu personel terlucu Teamlo kala itu, sampai mengantarkan orang asli Margorejo, kampung yang berbatasan dengan Stasiun Balapan Solo bisa menjadi artis Ibu Kota.
Dalam podcast Mohamad Toha yang tayang pada tahun 2022, Benjo sempat menceritakan sedikit kisah masa kecilnya.
“Saya lahir di Margorejo etan Balapan (sebelah timur Stasiun Balapan)," tutur Benjo.
"Di situ apa-apa ada judi ada, mendem ada, komplit pokoknya. Rumah saya jemaah satu lorong gitu kanan kiri disingget-singget gitu,".
Saat ditanya mengapa sang ayah keluar dari Teamlo, Ridwan enggan menjawab.
Namun dalam podcast Mohamad Toha, almarhum sempat membeberkan alasannya.
“Kenapa keluar dari Teamlo? Ya nggak tahu mungkin ada campur tangannya Gusti Allah, mungkin saya terlalu kemaki," ujar dia.
"Dulu eker-ekeran sama Pangsit aku sik aku sik, rasah aku sik. Akhirnya saya keluar duluan,” tambahnya.
Usai keluar dari Teamlo, Benjo memilih membentuk band lawak baru diberinama Pan9ben bersama beberapa mantan kru Teamlo.(*)