Ibunda Viky kala itu menyebut anaknya tidak bisa mengambil ijazah karena menunggak uang bayaran dan ujian.
"(Viky) nunggak, gak bisa ambil ijazah, minjam temen duit nanti sama teman Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, SPP juga," ujar ibunda Viky dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Terkait pengakuan ibunda Viky tersebut, guru SMK Daarun Nimah akhirnya angkat bicara.
Diungkap seorang guru pria yang enggan disebutkan namanya itu, alasan Viky belum mengambil ijazah bukan karena menunggak uang ujian.
Namun gara-gara Viky sering bolos yakni berstatus alfa tak masuk sekolah hingga 100 hari.
Perihal alasan Viky sering tak masuk sekolah, gurunya tertawa.
Diduga sang guru, Viky sering bolos karena begadang main ponsel.
"Kalau masalah alfa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa maen HP. Iya mungkin (main HP) jadi ngantuk," pungkas sang guru.
Menceritakan sosok Viky, sang guru menyebut Viky awal masuk di sekolah tersebut pada tahun 2022.
Viky yang duduk di kelas XII pun masuk seperti biasa.
Namun ketika masuk ke semester dua, Viky hampir tak pernah masuk sekolah.